Perkembangan dalam Bioteknologi

Perkembangan Bioteknologi

                Bioteknologi sesungguhnya sudah digunakan ribuan tahun yang lalu,walaupun dalam bentuk yang sederhana,contohnya Bioteknolgi makanan yang dilakukan oleh orang jaman dahulu dengan mengubah kebiasaan berburu dan mengumpulkan makanan menjadi Bercocok tanam, mereka juga telah mengenal cara pembuatan makanan dengan proses fermentasi atau peragian, seperti yoghurt, cuka, roti, kecap, dan tempe.

                Dalam dekade terakhir,terjadi banyak perkembangan dan penemuan dalam biologi Molekuler sehingga Bioteknologi berkembang semakin pesat.

                Perkembanga tersebut penerapan teknik-teknik yang lebih modern dapat meningkatkan efisiensi dan ekonomi industri bioteknologi yang telah ada.

Berbagai teknik yang mendorong perkembangan Bioteknologi

1. Manipulasi DNA rekombinan
2. Kultur in vitro
3.  Fusi { penggabungan} Protoplasma
4. Pembuatan Antibodi mono klona
5. Modifikasi struktur protein { Rekayasa protein}
6. Imobilisasi enzim dan sel Katalis
7.  Penginderaan dengan bantuan biologi molekul 
8.  Menghubungkan komputer dengan reaktor
9.   Rancang bangun reaktor Biokatalis baru

Bioteknologi Tradisional (konvensional)

Merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba,proses biokimia,dan proses genetik alami seperti mutasi dan rekomendasi genetik.

Aplikasi bioteknologi tradisional mencangkup berbagai aspek dalam kehidupan manusia:

Pangan

a.       Tempe,dibuat dengan menggunakan jamur Rhizopus.

b.      Oncom dibuat dari ampas kedelai dengan menggunakan jamur Neorospora sitophila.

c.       Kecap dibuat dari kacang kedelai dengan menggunakan jamur Aspergillus.

d.      Tapai ketan dibuat dari beras ketan dengan menggunakan khamir Saccharomyces cereviccae. 

        

Pertanian

a.       Hidroponik,merupakan cara bercocok tanam tanpa  menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman.

b.      Suatu tanaman jenis mustard alami yang diseleksi oleh manusia menghasilkan tanaman Brokoli, kubis, kembang kol, dan lain-lain.

Peternakan

a.       Domba ankon,yang merupakan domba berkaki pendekdan bengkok,sebagai hasil mutasi alami

b.      Sapi “jersey” yang diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan krim lebih banyak.

c.        

Kesehatan dan Pengobatan

a.       Antibiotik yang digunakan untuk pengobatan,diisolasi dari bakteri dan jamur

b.      Vaksin,yang merupakan mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan,bermanfaat untuk meningkatkan Imunitas.

Bioteknolgi Modern

Mulai berkembang setelah penemuan struktur DNA sekitar tahun 1950,yang diikuti dengan penenmuan-penemuan lainnya.Bioteknologi Modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar mikrobioteknologi dan biokimia.Aplikasi bioteknologi modern juga mencangkup sebagai aspek kehidupan manusia diantaranya adalah :

Pangan

a.       Buah tomat hasil manipulasi genetik sehingga tahan lama,tidak     cepat matang dan membusuk.

b.      Kentang yang telah mengalami mutasi genetik sehingga kadar pati kentang meningkat 20% dari kentang biasa.

Pertanian

a.       Tanaman kedelai Tengger dan kedelai hijau Camar yang berumur pendek dengan produktivitas tinggi,diperoleh dari radiasi seleksi biji-bijian kedelai.

b.      Tanaman jagung dan kapas yang resisten terhadap serangan penyakit gen tertentu {setelah gennya dimanipulasi}.

Peternakan

1. Pembelahan embrio secara fisik {spilitting} mampu menghasilkan kembar identik pada domba,sapi,babi,dan kuda.
2. Ternak unggul menghasilkan manipulasi genetik,contohnya unggul pada daging dan susunya.

 Kesehatan dan pengobatan

1. Hormon pertumbuhan somatotropin yang dihasilkan oleh Eshcrichia coli.
2. Manipulasi produksi vaksin dengan menggunakan E.coli agar lebih efisien.

Demikianlah pemafaran kami tentang perkembangan bioteknologi, semoga kawan-kawan yang telah membaca artikel ini bisa menjadi tambah pintar dan berpengetahuan tinggi, terima kasih….

Share This :